Program Penilaian Kerja Karyawan Beserta Contohnya

PENULIS : ARYA RAMA LINGGA RAMADAN (aryaramalingga@gmail.com)



BUAT PROGRAM PENILAIAN KERJA KARYAWAN

Penilaian kinerja atau evaluasi kinerja merupakan sebuah upaya untuk memberikan penilaian terhadap prestasi yang ditujukan untuk meningkatkan produktivitas dari karyawan ataupun perusahaan secara menyeluruh.

Penilaian Kerja Yang Efektif

Menurut Michael Adryanto : Strategi dan Teknik Mengelola Kinerja untuk Meningkatkan Produktivitas, penilaian kinerja hanya akan efektif bila dilakukan secara fair dan objektif.

(Fair adalah berdasarkan standar yang telah disepakati, sedangkan objektif adalah nilai-nilai yang diberikan sesuai dengan tingkat pencapaian).

yang harus diperhatikan:

1.      Sasaran kinerja yang jelas

2.      Sasaran disepakati bersama

3.      Sasaran berkaitan dengan uraian jabatan

Proses penilaian kerja

1.              Persiapkan data-data yang dibutuhkan

Langkah pertama adalah mempersiapkan data-data yang berkaitan dengan perilaku dan kinerja bawahan Anda. Ini dapat berupa catatan, laporan, hasil bimbingan terakhir, dan sebagainya.

2.      Buat penilaian

Penilaian ditentukan berdasarkan kemampuan peserta

3.      Mendiskusikan Nilai dengan atasan langsung

Tujuannya, untuk memutuskan penilaian akhir yang fair dan objektif.

4.      Serahkan hasil penilaian kepada bawahan Anda

menyerahkan hasil penilaian kepada bawahan Anda. Dan merikan waktu yang memadai agar karyawan yang bersangkutan membaca hasil tersebut.

5.      Bahas hasil penilaian

Langkah selanjutnya adalah membahas hasil penilaian Anda. Dalam pembahasan ini, kemukakan dasar penilaian Anda dengan bahasa yang positif dan ukurannya (misal pengukuran motivasi). Setelah itu, berikan kesempatan bawahan Anda untuk menyampaikan pendapat atau tanggapan.

6.      Informasikan rencana pengembangan

Langkah terakhir adalah menginformasikan rencana pengembangan untuk bawahan Anda. Rencana ini dapat berupa pelatihan, promosi jabatan, penugasan, atau permagangan.

Nah, setelah pembahasan diatas untuk memudahkan dalam proses penilaian kerja karyawan maka kita membutuhkan From Penilaian Kerja Karyawan. Supaya data yang didapat sesuai dengan yang diinginkan perusahaan dan data dari nilai yang didapat mudah untuk di analisis kembali.

FROM PENILAIAN KERJA KARYAWAN

IDENTITAS PEMANGKU JABATAN

 

 

Work Unit:

 

 

 

Divisi

:

 

 

 

 

 

 

 

 

Nama:

 

 

 

 

 

 

Jabatan:

 

 

 

 

 

Penilai :

 

 

 

 

 

Jabatan:

 

 

 

 

 

SCORE AKHIR

 

 

 

 

I.

DISIPLIN (30%)

Score Disiplin (rata-rata 3 aspek)

 

 

 

1

Kehadiran (20%)

 

 

Jumlah Kehadiran:

0

hari  x  2 point =

0

point

 

Ijin:

0

kali  x  -1 point =

0

point

 

Sakit tanpa ket.dokter:

0

kali  x  -1 point =

0

point

 

Mangkir:

0

kali  x  -3 point =

0

point

 

 

 

 

 

 

Sub Total:

0

point

 

Terlambat:

0

kali  x  -0,5 point =

0

point

 

 

 

 

 

 

Total point kehadiran:

0

point = x

 

 

Jumlah total hari

(cuti & sakit dg ket. dokter)

 

kerja 1 periode:

0

hari  x  2 point =

0

point = y

 dihitung sebagai kehadiran)

 

 

Persentase kehadiran:

x / y x 100 % =

%

Score

 

 

%

Score

%

Score

 

100

10

79 - 65

5

 

99 - 90

8

64 - 50

2

 

89 - 80

6

< 50

0

 

 

 

2

Seragam/Penampilan (5%):

 

 

Nilai

Nilai:

 

Kebersihan diri

 

Selalu sesuai standar

10

 

Kerapihan Penampilan

 

Sering sesuai standar

8

 

Kelengkapan Seragam

 

Kadang2 sesuai standar

5

 

Jarang sesuai standar

0

 

 

 

 

 

 

Score

(rata-rata)

 

 

 

3

Kebersihan/kerapihan ruangan kerja (5%)

 

 

 

Nilai

Nilai:

 

Kebersihan alat/ruang kerja

 

Diatas standar

10

 

Ruang/alat kerja diatur rapi

 

Sesuai standar

5

 

Merawat sarana kerja secara teratur

 

Di bawah standar

2

 

 

 

 

 

 

Score

(rata-rata)

 

 

II. GENERAL COMPETENCY (35%)

Score

0

 

 

Petunjuk Pengisian:

 

1.

Beri nilai kepada setiap indikator kompetensi dan tuliskan pada kolom 'Score', yang berwarna abu-abu.

 

Pilihan nilai adalah 1 atau 5 atau 10, sesuai kategori di bawah. Jangan mengisi dengan angka lain.

 

2.

Nilai dari tiap point dirata-rata dan dikalikan bobot, untuk mendapatkan score untuk setiap kompetensi

 

3.

Seluruh Score kompetensi dijumlahkan untuk mendapatkan score General Competency

 

 

 

Kategori

Score

 

Develop / Perlu Dikembangkan

1

 

Meets / Sesuai

5

 

Exceeds / Melebihi

 

10

 

 

 

 

KOMPETENSI

SCORE

 

 

1

INTEGRITAS (3%)

 

 

 

 

Tingkat kejujuran dan kepedulian karyawan atas keberhasilan unit /organisasi kerjanya dengan menerapkan SOP, serta komitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip moral di dalam pekerjaannya.

 

0

 

σ

Mampu bertindak secara konsisten sesuai standart minimal aturan dan target perusahaan yang berlaku

 

0

 

σ

Berusaha mengaplikasi rumusan corporate value baik kepada diri sendiri, rekan kerja ataupun konsumen

 

0

 

σ

Mampu mempertanggungjawabkan kesalahan yang telah dilakukannya

 

0

 

2

KERJA SAMA (3%)

 

 

 

 

Kemampuan untuk merencanakan dan melakukan pekerjaan bersama dengan orang atau kelompok lain, sekaligus kemampuan untuk menjadi bagian kelompok dalam melaksanakan tugas.

 

0

 

σ

Mampu memberikan feedback (masukan) kepada team kerjanya.

 

0

 

σ

Mampu mengekspresikan gagasannya secara konstruktif

 

0

 

σ

Mampu menunjukkan partisipasi aktif dalam kerja team

 

0

 

σ

Mampu menjalin silaturahim serta menciptakan hubungan yang baik dengan orang lain di luar kelompoknya

 

0

 

3

ORIENTASI TERHADAP PELAYANAN KONSUMEN / REKAN KERJA (3%)

 

 

 

 

Kemampuan untuk membantu atau melayani Konsumen, baik Konsumen dalam arti sesungguhnya maupun rekan pemakai hasil kerja karyawan.

 

0

 

σ

Mampu memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen / calon konsumen melebihi standart minimal

 

0

 

σ

Mampu menunjukkan keinginan untuk menggali dan mengidentifikasi kebutuhan konsumen / calon konsumen

 

0

 

σ

Mampu menunjukkan kesungguhan dalam menanggapi pertanyaan atau permintaan konsumen / calon konsumen

 

0

 

σ

Mampu memberikan tanggapan yang relevan dan mudah dimengerti atas permintaan konsumen / calon konsumen

 

0

 

4

ORIENTASI TERHADAP PENCAPAIAN TARGET (3%)

 

 

 

 

Tingkat komitmen dan kepercayaan diri pada apa yang dikerjakan dengan menetapkan target yang tinggi baik bagi diri sendiri maupun orang lain atau bawahan yang menimbulkan dorongan untuk selalu meningkatkan usaha serta daya juang dalam menyelesaikannya, terutama di saat berhadapan dengan situasi sulit atau menantang.

 

0

 

σ

Mampu menetapkan target kerjanya secara pribadi.

 

0

 

σ

Mampu berusaha memenuhi target kerja pribadi yang telah ditetapkan

 

0

 

σ

Mampu aktif mencari masukan untuk untuk mengembangkan performa kerja dirinya

 

0

 

σ

Mampu memanfaatkan pengalaman masa lalunya untuk meningkatkan kualitas kerjanya

 

0

 

5

INISIATIF & KREATIF (4%)

 

 

 

 

Kemampuan untuk membuat gagasan-gagasan baru melalui pendekatan dan perspektif baru, serta kemampuan untuk mengkoordinasikannya secara kreatif untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja, serta untuk mengantisipasi masalah yang kemungkinan akan muncul

 

0

 

σ

Mampu memahami standar kerja yang telah ditentukan oleh perusahaan atau unit kerjanya

 

0

 

σ

Mampu menunjukkan keingintahuan yang tinggi terhadap pekerjaan yang belum dikuasainya

 

0

 

σ

Mampu mengaplikasikan pengetahuan yang didapat untuk meningkatkan performa kerja

 

0

 

σ

Mampu menunjukkan usaha yang konsisten untuk mengatasi masalah yang muncul

 

0

 

6

PROFESSIONALISME (4%)

 

 

 

 

Dorongan untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab dan untuk memastikan penyelesaian tugas baik secara kualitas maupun kuantitas terutama berhubungan dengan pengaturan kerja, instruksi, informasi, data dan persoalan di tempat kerja.

 

0

 

σ

Mampu menjelaskan tujuan dan target kerja di wilayah kerjanya secara jelas

 

0

 

σ

Mampu mempertanggung  jawabkan pekerjaan yang menjadi tugasnya

 

0

 

σ

Mampu mengatasi tugas sulit yang dihadapinya secara efektif

 

0

 

σ

Mampu untuk tidak menyalahkan dan atau mengungkap keburukan rekan kerja kepada   kelompok lainnya

 

0

 

7

KEMAMPUAN MENGANALISA (3%)

 

 

 

 

Kemampun berfikir analitis-konseptual secara optimal dalam mengatasi isu, tantangan dan peluang yang muncul melalui proses identifikasi masalah, analisa masalah, dan sintesa berdasarkan perspektif yang menyeluruh dan komprehensif.

 

0

 

σ

Mampu mengumpulkan berbagai informasi dari berbagai sumber yang terkait dengan persoalan yang dihadapi

 

0

 

σ

Mampu mengetahui hubungan antara beberapa bagian atau sebab-akibat suatu masalah secara runtut dan logis

 

0

 

σ

Mampu mengenali adanya masalah yang berada di tempat kerjanya

 

0

 

σ

Mampu fokus pada hal-hal penting dan kritis dalam pekerjaannya

 

0

 

8

KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI (3%)

 

 

 

 

Kemampuan menyampaikan dan menerima pesan dari dan ke orang lain atau kelompok lain secara jelas dan terbuka, verbal maupun non verbal, lisan maupun tulisan, serta mampu meyakinkan pihak lain atas pesan tersebut.

 

0

 

σ

Mampu mempresentasikan kepada kelompok misi dan tujuan bersama secara jelas

 

0

 

σ

Mampu membuat dokumen-dokumen informal untuk menjamin komunikasi internal

 

0

 

σ

Mampu berkonsentrasi dan mendengarkan dengan baik tanpa memotong pembicaraan pihak lain, untuk menghadapi dan menghindari masalah

 

0

 

σ

Mampu menggunakan komunikasi non verbal (misalnya: dengan bahasa tubuh, kontak mata, dll) bila diperlukan

 

0

 

9

ORGANIZATIONAL AWARENESS (3%)

 

 

 

 

Kemampuan untuk memahami  struktur baik formal maupun informal organisasi, batasan, maupun masalah-masalah dan peluang di dalam organisasi.

 

0

 

σ

Mampu memahami peraturan dasar, khususnya yg berkaitan dengan hak dan kewajibannya sebagai karyawan

 

0

 

σ

Mampu menjelaskan struktur formal di Garas Holding Company

 

0

 

σ

Mampu memanfaatkan struktur formal di Garas Holding untuk mendukung aktivitas kerjanya (misalnya dengan mengetahui alur perintah otoritas setiap posisi).

 

0

 

σ

Mampu memahami SOP (Standart Operating Procedure) terhadap aktivitas pekerjaan yang dilakukannya

 

0

 

10

KEMAMPUAN MANGERIAL (3%)

 

 

 

 

Kemampuan menyusun rencana secara komprehensif, realistis, dan efektif untuk mencapai tujuan, mengimplementasikan secara efisien, serta mengembangkan sistem dan proses yang digunakan.

 

0

 

σ

Mampu mengorganisir  dan memodifikasi tugas rutin secara efektif

 

0

 

σ

Mampu menuliskan rencana kerja individual berdasarkan job desc dan kebutuhan kelompok kerja

 

0

 

σ

Mampu memonitor proses pekerjaan secara rutin

 

0

 

σ

Mampu mengukur progres/perkembangan kerja harian/mingguan

 

0

 

11

KEMAMPUAN INTERPERSONAL (3%)

 

 

 

 

Kemampuan berinteraksi dengan orang atau kelompok kerja secara baik dan terbuka, memahami berbagai perbedaan yang ada, mampu  mengelola dan menyelesaikan konflik yang timbul

 

0

 

σ

Mampu mengenal baik emosi maupun isi yang disampaikan orang lain dengan baik

 

0

 

σ

Mampu menjalin kerjasama formal di lingkungan kerjanya untuk membantu terlaksananya aktivitas.

 

0

 

σ

Mampu menjalin kerjasama formal di lingkungan kerjanya untuk menciptakan suatu peluang yang lebih baik

 

0

 

III

Teknikal Skill  (35%)

SCORE:

0

Petunjuk Pengisian:

1.

Beri nilai kepada setiap indikator kompetensi dan tuliskan pada kolom 'Score', yang berwarna abu-abu.

Pilihan nilai adalah 1 atau 5 atau 10, sesuai kategori di bawah. Jangan mengisi dengan angka lain.

2.

Nilai dari tiap point dirata-rata dan dikalikan bobot, untuk mendapatkan score untuk setiap kompetensi

3.

Seluruh Score kompetensi dijumlahkan untuk mendapatkan score Teknikal Competency

Kategori

Score

Develop / Perlu Dikembangkan

1

Meets / Sesuai

5

Exceeds / Melebihi

10

 

KOMPETENSI

SCORE

 

1

FINANSIAL

 

 

 

Kemampuan untuk mengelola target, margin atas penjualan di wilayah kerjanya secara maksimal dengan menggunakan budget yang seefisien mungkin

 

0

σ

Mampu menganalisa data estimasi di wilayah kerjanya untuk mengeliminasi kemungkinan terjadinya kesalahan.

 

0

σ

Mampu menganalisa data-data sales untuk kepentingan pencapaian target dan melakukan program-program efisiensi di wilayah kerjanya

 

0

2

ADMINISTRASI

 

 

 

Kemampuan untuk mengelola wilayah kerjanya berhubungan dengan penambahan revenue yang telah ditentukan.

 

0

σ

Mampu mengontrol proses kegiatan administrasi di wilayah kerjanya (misalnya: proses penawaran, MOU dll).

 

0

σ

Mampu mengidentifikasi berbagai hambatan dalam proses transfer data ke komputer.

 

0

σ

Mampu mengontrol setiap pembuatan Proposal, MOU dll. Dengan baik sesuai dengan spesifikasi di wilayah kerjanya.

 

0

σ

Mampu mengecek kebenaran proses data administrasi di wilayah kerjanya dengan baik.

 

0

σ

Mampu memonitor pengecekan Revenue & Expenses

 

0

σ

Mampu mengecek kelengkapan berbagai laporan yang diperlukan di wilayah kerjanya.

 

0

3

ASSET

 

 

 

Kemampuan untuk menggunakan dan memaksimalkan berbagai bentuk peralatan yang berada di wilayah kerjanya guna mendukung efektifitas kerja.

 

0

σ

Mampu mengoperasikan berbagai program komputerisasi untuk kelancaran operasional di wilayah kerjanya dengan baik (misalnya: word, excel. dll).

 

0

Sumber : tabel penilaian kerja karyawan, yang saya gunakan ini bisa didapat di. https://drive.google.com/file/d/0B-B6MQSWWYU3ZU5KSlIxLUdzWDQ/view

KESIMPULAN

penilai akan dapat memberikan nilai kepada setiap calon karyawan dalam beberapa aspek, antara lain:

1.      Kemampuan analisis atas permasalahan yang terjadi

2.      Kecerdikan dalam melahirkan solusi yang tepat dan akurat

3.      Kecepatan dalam pengambilan keputusan

 

  

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Program Penilaian Kerja Karyawan Beserta Contohnya"

Posting Komentar